Kamis, 06 Desember 2012

Pengenalan PBO pada Java



Assalamu’alaikum
Dengan deskripsi ini, obyek pada dunia nyata dapat secara mudah asumsikan sebagai obyek perangkat lunak menggunakan atribut sebagai data dan tingkah laku seba

Rabu, 28 November 2012

Array


Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karna array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0,elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.
·         Contoh :
-          Angka untuk menyimpan sederetan bilangan
-          Buku untuk menyimpan sekumpulan data buku
-          Mahasiswa untuk menyimpan beberapa data mahasiswa
·         Sebagai contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah: A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal:
A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400

A.   Mendeklarasikan Variabel Array
·         Mendeklarasikan variabel array dengan tipe data yang diinginkan dengan cara yang hampir sama dengan variabel biasa. Misalnya untuk mendeklarasikan variabel bertipe integer, dapat dilakukan dengan cara :
int [ ] bilangan; atau int bilangan [ ];
Jadi perbedaan utama pendeklarasian variabel array dengan variabel biasa adalah adanya tanda kurung [ ] di akhir tipe data atau di akhir nama variabel array. Pada tahap pendeklarasian variabel array ini belum ada alokasi memory untuk menyimpan data.
B.   Mendefenisikan Array
·         Setelah mendeklarasikan array, kita perlu mendefenisikan array, dalam arti menentukan besar array yang diinginkan. Misalnya dengan cara :
Bilangan = new int [5];
·         Array memiliki ukuran yang tetap dalam arti tidak dapat membesar atau mengecil ukurannya setelah didefenisikan. Setelah didefenisikan, maka variabel dengan nama bilangan dapat menyimpan 5 nilai integer yang dapat diakses melalui indeks 0 sampai indeks 4. Setelah pendefenisian array, maka memori akan dialokasikan untuk menyimpan data dari array. Besar memori yang dialokasikan tergantung dari tipe data variabel array dan jumlah elemen array yang didefenisikan.
·  C.   Array Dua Dimensi
      Pada java juga menyediakan fasilitas untuk membuat array dua dimensi yang dapat membantu dalam pemrograman apabila array datu dimensi tidak mencukupi dalam menghasilkan suatu solusi. Array dua dimensi sebenarnya adalah array yang berisi array.

D.   Array Multidimensi
        Selain array satu dimensi dan array dua dimensi, dapat juga membuat array multi dimensi pada java. Array multidimensi merupakan array yang terdiri dari array yang tidak terbatas hanya dua dimensi saja. Kita dapat menggunakan kode berikut untuk mendapatkan array 3 dimensi :
Int [ ] [ ] array dimensi = new int [ 5 ] [ 10 ] [ 5 ] ;
  Dan pada array multidimensi , kita dapat menetukan ukuran array yang berbeda pada tiap array. Misalnya :
Int [ ] [ ] [ ] mdimensi = new int [ 5 ] [ ] [ ] ;
   Dari kode diatas, kita mendapatkan array pertama dengan 5 elemen, tetapi kita belum mendefinisikan ukuran array dimensi kedua dan ketiga.
Contoh ;
// Elemen 512 x 128 dari integer array
int[][] twoD = new int[512][128];
// karakter array 8 x 16 x 24
char[][][] threeD = new char[8][16][24];
// String array 4 baris x 2 kolom
String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },
{ "Kristin", "white" },
{ "toby", "gray"},
{ "fido", "black"}
};
            Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,

Sabtu, 27 Oktober 2012

Setruktur Control Pada Java


  • Struktur Keputusan ( Percabangan )
Struktur ini berfungsi untuk memilih dan mengeksekusi pernyataan/ blok serta mengabaikannya sesuai dengan perintah.
  • Jenis- jenis Struktur Keputusan ( Percabangan ) :
    • Pernyataan IF
Pernyataan IF ini akan dijalankan jika dan hanya ekspresi booleannya bernilai benar (True)
Konsep Codingnya :
if (Ekspresi- boolean) atau if (ekspresi boolean) {
Pernyataan ; Pernyataan 1 ;
Pernayataan 2; }
menggunakan kurung kurawal pada saat memiliki 2 pernyataan atau lebih.
·  Pernyataan IF – ELSE
Mengeksekusi pernyataan dengan ekspresi boolean (Bernilai True) dan Pernyataan yang lain dengan ekspresi boolean (Bernilai False).
Konsep Codingnya :
if (Ekspresi- boolean) atau if (ekspresi boolean) {
Pernyataan True; Pernyataan 1 ;
Pernayataan 2; }
else else
Pernyataan False; {Pernyataan False;}
  • Pernyataan IF – ELSE IF
Seleksi Pernyataan dengan lebih dari 2 Pernyataan Ekspresi Boolean.
Konsep codingnya :
if (Ekspresi- boolean 1) atau if (ekspresi boolean1) {
Pernyataan 1; Pernyataan 1 ;
Pernayataan 2; }
else if (Ekspresi- boolean 1) else if(Ekspresi- boolean 1) {
Pernyataan; Pernyataan ; }
else else
Pernyataan False; {Pernyataan False;}
  • Struktur SWITCH
Pernyataan SWITCH ini sama halnya dengan IF di atas namun perbedaannya terletak pada penempatan kurung kurawal ({}) tidak di cantumkan dan setiap pernyataan diakhiri dengan break ; dan pernyataan else nya di ganti dengan default; (optional).
Konsep Codingnya :
switch (ekspresi)
case 1 :
Pernyataan 1 ;
break ;
case 2 :
Pernyataan 2 ;
break ;
case n :
Pernyataan n ;
break ;
default :
pernyataan false ;
  • Struktur Perulangan
Berfungsi sebagai perulangan dengan pernyataan tertentu
  • Perulangan WHILE
Melakukan perulangan samapi kondisinya cocok dengan perintah
Konsep codingnya :
while (ekspresi Boolean) {
Pernyataan 1 ;
Pernyataan 2 ;
}
  • Perulangan DO – WHILE
Memerlukan kondisi benar
Konsep codingnya :
do {
pernyataan ;
pernyataan ;
}
while (ekspresi Boolean);
  • Perulangan FOR
Perulangan selama benar
Konsep codingnya :
for (Deklarasi dan inisialisasi ;ekspresi Boolean ; decrement / increment) {
Pernyataan ;
Pernyataan;
}
  • Perbedaan While dan Do While adalah While bisa menghasilkan perulangan berulang kali sampai dia menemukan hasil yang cocok, sedangkan Do While hanya melakukan satu kali perulangan.
  • Fungsi Pernyataan percabangan sebagai tempat untuk menemukan suatau hasil dari pernyataan true dan false (Boolean).
  • Jenis- jenis Pernyataan percabangan sama dengan struktur control keputusan :
    • If
    • If else
    • If else if

Jumat, 19 Oktober 2012

BufferedReader dan JOptionPane



Menggunakan BufferedReader untuk
mendapatkan input
Pada bagian ini, kita akan menggunakan kelas BufferedReader yang berada di java.io package untuk mendapatkan input dari keyboard.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan input dari keyboard:
1. Tambahkan di bagian paling atas code anda:
import java.io.*;

2. Tambahkan statement ini:

BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );
3. Deklarasikan variabel String temporer untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi readLine() untuk mendapatkan input dari keyboard. Anda harus mengetikkannya di dalam blok try-catch:
try{
String temp = dataIn.readLine();
}
catch( IOException e ){
System.out.println(“Error in getting input”);
}

Berikut ini adalah source code selengkapnya:
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
public class GetInputFromKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );
String name = "";
System.out.print("Please Enter Your Name:");
try{
name = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println("Error!");
}
System.out.println("Hello " + name +"!");
}
}
Berikutnya akan dijelaskan setiap baris dari code:
Statement,
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
menjelaskan bahwa kita akan menggunakan kelas BufferedReader, InputStreamReader dan IOException yang berada di java.io package. Java Application Programming Interface (API) sudah berisi ratusan kelas yang bisa digunakan untuk program anda. Kelas-kelas tersebut dikumpulkan ke dalam packages.
Packages memiliki kelas yang mempunyai fungsi yang saling berhubungan. Seperti pada contoh di atas, java.io package mengandung kelas-kelas yang memungkinkan program untuk melakukan input dan output data. Statement diatas juga dapat ditulis,
import java.io.*;
yang akan mengeluarkan semua kelas yang berada pada paket, dan selanjutnya kita bisa menggunakan kelas-kelas tersebut pada program kita.
Dua statement selanjutnya,
public class GetInputFromKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
kita sudah mempelajari pada bab sebelumnya. Statement ini menyatakan bahwa kita mendeklarasikan sebuah class bernama GetInputFromKeyboard dan kita mendeklarasikan main method.
Pada statement,
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );
kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama dataIn dengan tipe kelas BufferedReader. Jangan mengkhawatirkan tentang maksud dari syntax saat ini. Kita akan menjelaskannya pada akhir pembahasan.
Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel String dengan identifier name,
String name = "";
Statement diatas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Variabel name diinisialisasi sebagai String kosong "". Sebaiknya kita selalu menginisialisasi sebuah variabel setelah kita mendeklarasikannya.
Baris berikutnya adalah memberikan output string pada layar menanyakan nama user.
System.out.print("Please Enter Your Name:");
Sekarang, block di bawah ini merupakan try-catch block,
try{
name = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println("Error!");
}
Pada baris ini menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi error pada statement
name = dataIn.readLine();
akan ditangkap. Kita akan membahas tentang exception handling pada bab selanjutnya dari pembahasan ini, tetapi untuk sekarang, anda cukup mencatat bahwa anda perlu menambahkan kode ini untuk menggunakan readLine() method dari BufferedReader untuk mendapatkan input dari user.
Selanjutnya statement,
name = dataIn.readLine();
method diatas memanggil dataIn.readLine(), mendapatkan input dari user dan memberikan sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel name, yang akan kita gunakan pada statement akhir untuk menyambut user,
System.out.println("Hello " + name + "!");                                


JOptionPane

JOptionPane merupakan class yang digunakan sebagai standar dialog box  untuk memberikan informasi kepada pengguna aplikasi. Sebenarnya JOptionPane memiliki banyak method, dan kebayakan method tersebut static method. Berikut ini 4 method dari JOptionPane yang sering digunakan.
  1. showConfirmDialog
  2. showInputDialog
  3. showMessageDialog
  4. showOptionDialog
Untuk parameter dari 4 method tersebut mempunyai pattern yang sama. Dan setiap method tersebut memiliki 4 – 7 varian tergantung dari jumlah parameter setiap method ( kecuali showOptionDialog yang cuma memiliki satu variant) .  Berikut ini beberapa parameter yang digunakan pada 4 method tersebut.
  • parentComponent : mendefinisikan component yang menjadi parent dari dialog box. Jika diisi dengan null, maka secara default Frame akan menjadi parent component.
  • message : merupakan message yang akan ditampilkan dalam dialog box. Message bisa berupa String. Tapi type sebenarnya dari parameter ini adalah Object class.
  • title : merupakan title untuk dialog box
  • initialValue  : merupakan input value
  • messageType : mendefinisikan style dari message. Jenis dari messageType sebagai berikut ERROR_MESSAGE, INFORMATION_MESSAGE, WARNING_MESSAGE, QUESTION_MESSAGE, PLAIN_MESSAGE
  • optionType : mendefinisikan kumpulan button option yang muncul pada dialog box. Nilai dari parameter sebagai berikut. DEFAULT_OPTION, YES_NO_OPTION, YES_NO_CANCEL_OPTION, OK_CANCEL_OPTION ( Nilai dari variable ini dapat di-customize)

Jumat, 12 Oktober 2012

Operator



Operator adalah suatu symbol yang menyatakan bahwa adanya pengoperasian satu atau dua operand.
  • Opertor memiliki 3 jenis yaitu :
    • Operator Unary adalah Pengoperasian satu operand
    • Operator Binary adalah Pengoperasian dua operand
    • Operator Ternary adalah Pengoperasian 3 operand secara barsamaan
Berikut adalah jenis-jenis dari Operator JAVA :
Operator Aritmetika
Operator Aritmetika berfungsi untuk pengoperasian Matematika yang mana bisa menghitung penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dan system menghitung lainnya.
Operatornya : +, -, /, * , dan lainnya
    • Operator Increment dan Decrement
Operator Increment dan Decrement berfungsi sebagai bantuan dalam pengoperasian Operator unary baik bersifat Increment (++) maupun Decrement (–) yang berarti menambah atau mengurangi dengan nilai 1.
Contoh : a++ artinya a = a + 1
- Cara penulisannya bsa di tempatkan sebelum atau sesudah operand
Seperti : a++ atau ++a
Keterangan :
- a++ ( Increment yang di letakkan setelah operand) berarti operandnya dihitung dengan nilai variable tetap.
Contoh : int a = 4;
Maka nilai Incrementnya adalah 4 (bernilai tetap)
- ++a ( Increment yang di letakkan sebelum operand) berarti sebelum pengoperasian dilakukan maka jumlahkan nilai 1 dengan operand, kemudian dioperasikan dengan operand berikutnya.
Contoh : int a = 4;
Maka nilai Incrementnya adalah 1 + 4 = 5 (nilai operand ditambah 1)          
    • Operator Relasi
Operator Relasi atau juga sering dikenal dengan Operator Perbandingan berfungsi sebagai membandingkan dua operand dan menentukan hubungan antara operand tersebut.
Hasil yang terdapat di operator Relasi ini merupakan keluaran yang menjadi Boolean ( true atau false).


    • Operator Logika
Operator Logika berfungsi untuk membandingkan hasil dari Boolean dan menghasilkan kembali.

    • Adapun 6 macam dari operator Logika, antara lain :
1) Operator Logika AND ( && )
2) Operator Boolean Logika AND ( & )
3) Operator Logika OR ( || )
4) Operator Boolean Inclusive OR ( | )
5) Operator Boolean Exclusive OR ( ^ )
6) Operator Logika NOT ( ! )


Keterangan :
o    Pengertian dari Operator Logika AND ( && ) dan Operator Boolean Logika AND ( & ) hampir sama yang syaratnya apa bila dua operand True saja maka nilainya True , dan apabila salah satunya terdapat True atau False maka nilainya False, serta dua operand False maka hasilnya False juga.
o    Pengertian dari Operator Logika OR ( || ) dan Operator Boolean Inclusive OR ( | ) syaratnya apa bila salah satunya True maka hasilnya true , namun jika dua operandnya False maka hasilnya False. Operator ini kebalikan dari operator AND.
o    Operator Exlusive OR ( ^ ) syaratnya salah satu operandnya harus ada True dan False maka hasilnya True, namun jika True dan True hasilnya False.
o    Operator Logika NOT ( ! ) menggunakan 1 argument / satu operand (Operator Unary) menjadi pernyataan , variable, konstanta. Syaratnya jika True maka False dan sebaliknya.

    • Operator Kondisi
Operator Kondisi ( ?:) menggunakan 3 pernyataan argument yang dioperasikan secara bersamaan (Operator Ternary).
Contoh :
int nilai = 60 ;
nilai>=60?”Lulus”:”Gagal” ;